Apa dan Bagaimana Mengoptimalkan Keyword Density -
Keyword density bagi SEO, khususnya SEO On Page sangatlah penting. Jika di postingan sebelumnya membahas tentang mencari keyword populer yang maka sekarang saatnya untuk mengoptimalkan atau optimasi keyword tersebut agar tercipta apa yang disebut dengan keyword density untuk mengahsilkan tulisan yang SEO dan visitor friendly.
Salah satu artikel di blog ini menduduki peringkat pertama pada google.co.id dengan keyword yang terdiri dari 3 suku kata (maaf bukannya sombong, hanya untuk berbagi tentang optimasi keyword density). Setelah saya cek 3 suku kata tersebut ternyata hasilnya sekitar 2,57% anggap saja 3% dan saya mengecek keyword density itu manual (hanya tulisan artikel saja, bukan secara keseluruhan dalam halaman blog) dengan cara kopi paste artikelnya ke microsoft office. Ada sekitar 621 words dan keywords yang saya tembak muncul 16 kali.
Bagaimana dengan prosentase optimasi yang 5% - 7% tadi? Menurut saya yang masih newbie ini, mungkin itu saran dari mastah-mastah SEO untuk mengoptimalkan keyword density secara keseluruhan (termasuk judul, artikel terkait, title pada anchor text, alt pada gambar, dll).
Untuk mengukur keyword density pada artikel bisa juga dengan online, sobat bisa gunakan ini hxxp://www.live-keyword-analysis.com/
Agak rumit memang, tapi jika sobat pernah merasakan posisi numero uno mungkin bisa menyimpulkan bagaimana prosentase optimasi atau mengoptimalkan keyword density yang "pas".
Kombinasikan optimasi keyword density ini dengan teknik SEO On Page lainnya seperti pengaturan Tag Heading judul artikel (H1 - H6) dan letakkan keyword pada judul artikel.
Lakukan optimasi keyword sobat dengan penebalan, garis miring dan garis bawah keyword untuk mendapatkan hasil yang optimal. Warna yang berbeda pada keyword juga bisa mempengaruhi nilai keyword tersebut di mata search enginge.
Menggunakan blockquote pada keyword yang ditembak. Hal ini penting karena maksud dari mengoptimalkan keyword density adalah teknik meletakkan keyword-keyword tersebut baik untuk dilirik oleh search engine dan visitor.
Pengertian keyword density
Bagi seorang newbie yang baru belajar SEO seperti saya ini, keyword density adalah hal yang sedikit asing apalagi bagaimana cara mengoptimalkan keyword density tersebut, banyak mastah-mastah SEO yang sering menggunakan istilah keyword density tapi bagi saya definisi keyword density itu sendiri masih ambigu. Memang secara harfiah keyword density bisa diartikan sebagai kerapatan atau kepadatan kata kunci dalam suatu artikel, masalahnya tidak ada peraturan yang jelas dari pihak search engine tentang seberapa padat keyword tersebut.Porsi atau prosentase optimasi keyword density dalam suatu artikel
Setelah baca-baca di forum2 SEO, porsi mengoptimalkan keyword density dalam suatu artikel ternyata bervariasi, ada yang mengatakan 2% - 3% ada juga yang 5% - 7% semua itu adalah saran dari mastah-mastah SEO yang sudah berpengalaman untuk menduduki peringkat 1 dalam SERP.Mengukur keyword density
Untuk mengukur keyword density caranya cukup mudah, jika kita memakai patokan 3% maka secara sederhana ada 3 pengulangan keyword dalam setiap 100 kata.Porsi prosentase keyword density yang pas
Di atas dijelaskan bahwa porsi keyword density bervariasi, saya telah mencoba cara tersebut dan mungkin sudah menemukan jawaban mengapa ada banyak versi tentang porsi untuk mengoptimalkan keyword density.Salah satu artikel di blog ini menduduki peringkat pertama pada google.co.id dengan keyword yang terdiri dari 3 suku kata (maaf bukannya sombong, hanya untuk berbagi tentang optimasi keyword density). Setelah saya cek 3 suku kata tersebut ternyata hasilnya sekitar 2,57% anggap saja 3% dan saya mengecek keyword density itu manual (hanya tulisan artikel saja, bukan secara keseluruhan dalam halaman blog) dengan cara kopi paste artikelnya ke microsoft office. Ada sekitar 621 words dan keywords yang saya tembak muncul 16 kali.
Bagaimana dengan prosentase optimasi yang 5% - 7% tadi? Menurut saya yang masih newbie ini, mungkin itu saran dari mastah-mastah SEO untuk mengoptimalkan keyword density secara keseluruhan (termasuk judul, artikel terkait, title pada anchor text, alt pada gambar, dll).
Untuk mengukur keyword density pada artikel bisa juga dengan online, sobat bisa gunakan ini hxxp://www.live-keyword-analysis.com/
Mengoptimalkan keyword density bukan berarti kita menulis keyword berulang-ulang tanpa memperdulikan gaya menulis. Hal ini bisa menyebabkan tulisan sobat kurang enak dibaca oleh pengunjung.
Optimasi keyword density
Untuk mengoptimalkan keyword density, sebaiknya sobat memecah keyword tersebut. Misal keyword yang dioptimasi mempunyai 3 kata, maka 3 kata tersebut sekitar 2% sedangkan yang 1% bisa dengan memecah keyword density tersebut.Agak rumit memang, tapi jika sobat pernah merasakan posisi numero uno mungkin bisa menyimpulkan bagaimana prosentase optimasi atau mengoptimalkan keyword density yang "pas".
Kombinasikan optimasi keyword density ini dengan teknik SEO On Page lainnya seperti pengaturan Tag Heading judul artikel (H1 - H6) dan letakkan keyword pada judul artikel.
Hati-hati dalam mengoptimalkan keyword density karena bisa-bisa akan ada lebih dari 1 Heading H1 dan ini sangat tidak disarankan. Jika template sobat sudah dioptimasi untuk dinamis tag heading maka sobat hanya perlu mengoptimalkan keyword density pada H2 dan H3.
Lakukan optimasi keyword sobat dengan penebalan, garis miring dan garis bawah keyword untuk mendapatkan hasil yang optimal. Warna yang berbeda pada keyword juga bisa mempengaruhi nilai keyword tersebut di mata search enginge.
Menggunakan blockquote pada keyword yang ditembak. Hal ini penting karena maksud dari mengoptimalkan keyword density adalah teknik meletakkan keyword-keyword tersebut baik untuk dilirik oleh search engine dan visitor.
Blockquote adalah kutipan yang merupakan hal penting dalam suatu tulisan, blockquote selalu memiliki gaya yang berbeda dari tulisan-tulisan lain di sekitarnya untuk menunjukkan betapa pentingnya dia.Supaya lebih optimal, letakkan keyword density pada paragraf pertama dan terkahir, dan kalau bisa pada URL artikel sobat. Gunakan atribut yang benar seperti tag alt untuk gambar, title untuk anchor text dan usahakan memasukkan keyword density pada gambar yang sobat gunakan. Contoh optimasi keyword density pada anchor text dan gambar:
<a href="http://blogedek.blogspot.com/2012/01/optimasi-keyword-density.html" target="_blank" title="Judul Link : Mengoptimalkan Keyword Density">optimasi keyword density</a>Semoga artikel tentang mengoptimalkan atau optimasi keyword density ini bisa bermanfaat, khususnya bagi newbie seperti saya :)
<img alt="Nama Gambar : Optimasi Keyword Density" src="alamat gambar" title="Judul Gambar : Mengoptimalkan Keyword Density" />
Title : Apa dan Bagaimana Mengoptimalkan Keyword Density
URL : http://blogedek.blogspot.com/2012/01/optimasi-keyword-density.html
Jangan lupa untuk membagikan artikel Apa dan Bagaimana Mengoptimalkan Keyword Density ini jika bermanfaat bagi sobat.
0 comment | add comment
Post a Comment
Terima kasih sudah mampir di Blog Gedek. Jika sobat ingin memberikan komentar silahkan isi form kementar di bawah dengan sopan dan jangan spam.
Semua komentar akan dimoderasi dahulu. Mohon maaf jika membalasnya lama, jangan lupa mampir lagi ya :)